Tentu sudah sering kita mendengar pertanyaan "Kamu lulusan apa?", dan sering juga kita mendengar jawaban "Saya lulusan Sarjana Komputer" atau "Saya lulusan Diploma Akuntasi" atau yang lebih sering disebut sebagai lulusan D3, tetapi apakah banyak dari kita sudah mengetahui apa perbedaan antara lulusan sarjana dan diploma?
Beberapa kali Kami menemui orang tua calon mahasiswa baru yang terkadang merasa enggan atau bahkan ragu untuk mengijinkan buah hatinya memilih program D3 atau Diploma. Bagi orang tua melanjutkan ke jenjang diploma sebuah pilihan yang 'nanggung', sehingga banyak yang lebih memilih agar putra putrinya melanjutkan ke jenjang sarjana.
Lantas dimana perbedaannya? menurut Undang Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa pendidikan tinggi program sarjana lebih diarahkan pada penguasaan dan pengembangan cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Pasal 15), sedangkan pendidikan tinggi program diploma/vokasi lebih menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu. Sehingga lulusan diploma seharusnya mempunyai jam terbang untuk praktek lebih banyak dari pada di program sarjana (minimal 60%).
Mahasiswa program Studi D3 Sistem Informasi , Stikom Surabaya pada umumnya kuliah tepat waktu tiga tahun dan pada umumnya sebelum wisuda juga sudah bekerja.
Sangat menyenangkan, jika wisuda dan sudah bekerja. Seperti yang terjadi pada mahasiswi DIII Sistem Informasi angkatan 2014 Kadek Ayu Putri Meydiana. Pada saat wisuda sudah tercatat sebagai staf software engineering pada PT Merak Jaya. Kadek diterima bekerja sebagai programmer dan software yang digunakan adalah oracle.
Semoga dengan artikel ini bisa menghilangkan keraguan untuk mengambil program studi diploma! (Lus)